Ia menyampaikan bahwa beberapa daerah dengan perkembangan IPH yang baik. Di tingkat provinsi, Maluku Utara menduduki peringkat pertama dengan IPH terbaik sebesar -2,81.
Sementara di tingkat kabupaten/kota ditempati oleh Pulau Morotai dengan IPH sebesar -7,01. Mendagri mengungkapkan terima kasih kepada jajaran pemerintah daerah (pemda) di Provinsi Maluku Utara maupun Kabupaten Pulau Morotai.
“Ini posisinya Maluku Utara pada posisi yang deflasi, baik, kemudian untuk tingkat kabupaten, ini kabupaten dari Maluku Utara juga yang terbaik yaitu Kabupaten Kepulauan Morotai, sampaikan terima kasih kepada penjabat bupati, karena waktu itu sudah sempat saya warning,” kata Tito dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.
Tito juga menyinggung ulang pesan pada rapat-rapat evaluasi dengan para penjabat (Pj) kepala daerah beberapa waktu lalu agar tak henti-henti melakukan pengendalian inflasi.
Apalagi, hingga akhir tahun nanti, separuh dari pemda akan dipimpin oleh Pj, karena habisnya masa jabatan kepala daerah definitif. Untuk itu, dia menekankan, salah satu indikator penilaian bagi Pj. yaitu mengenai penanganan inflasi.
“Mulai bulan September, Oktober, November ini nanti ada 170, (jumlahnya) hampir 270 penjabat, hampir separuh pemerintahan kita sampai akhir tahun adalah penjabat, baik gubernur, bupati, wali kota. Bulan September ada 10 gubernur yang akan dijabat karena habis masa jabatannya,” ungkapnya.
Dia mengingatkan, jika inflasi tidak bisa dikendalikan selama 3 kali berturut-turut oleh Pj., pihaknya bersama dengan stakeholder terkait tak segan-segan untuk mengganti. Adapun bagi para kepala daerah definitif yang mengajukan nama Pj. tetapi inflasinya tidak pernah terkendali, maka Pj. akan dipilihkan bukan dari usulan mereka.
“Morotai beberapa waktu yang lalu sempat naik tertinggi, sekarang justru malah terendah. Jadi ya amanlah Penjabat Bupati Morotai. Kemudian tingkat kota, Kota Tomohon yang terbaik, tolong untuk sampaikan kepada Pak Wali Kota Tomohon terima kasih,” ucap Tito.
Pada kesempatan rakor tersebut, lanjut Mendagri, pemerintah secara reguler memperbarui posisi harga barang dan jasa pada minggu lalu. Melalui angka proksi inflasi, maka bisa dilihat bagaimana situasi nasional secara umum dan kondisi tiap-tiap daerah.
Bisa diketahui pula komoditas apa yang perlu mendapatkan perhatian hingga komoditas apa yang menyumbang inflasi.
“Termasuk penyumbang yang turun, deflasi, serta hal-hal yang menjadi perhatian yang sudah dilakukan intervensi oleh otoritas pemerintahan pusat, yang perlu kira-kira menjadi masukan untuk rekan-rekan minggu ini untuk bergerak mengendalikan,” pungkasnya.
Baca juga: Mendagri minta pemda kendalikan inflasi usai harga beras naik
Baca juga: Kemendagri tegaskan dukungan atas kesuksesan Pemilu 2024
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023